Ni Made Sri Andani posted: " Elang Bondol dan Salak Pondoh Belakangan ini saya sering lewat di jalan tol Jakarta -Tangerang. Dan melihat ada sebuah landmark menarik di sisi jalan tol, yakni patung seekor Burung Elang yang terjungkal. Awalnya saya bingung dengan patung burung i"
Belakangan ini saya sering lewat di jalan tol Jakarta -Tangerang. Dan melihat ada sebuah landmark menarik di sisi jalan tol, yakni patung seekor Burung Elang yang terjungkal.
Awalnya saya bingung dengan patung burung itu, mengingat saya melihatnya pertama kali saat kendaraan melaju dengan cukup cepat. Saya pikir itu menggambarkan burung yang sedang menyambar sesuatu sambil terbang miring-miring. Dan apa pula benda yang disambar itu ya?
Setelah melihat kembali, barulah saya ngeh… oh itu rupanya patung Burung Elang Bondol yang sedang membawa buah Salak Pondoh, yang merupakan maskot DKI Jakarta. Kenapa miring?
Oooh… bagian patung yang bertugas menunjang agar Burung Elang Bondol itu bisa di posisi terbang yang enak, rupanya patah. Terjungkal miringlah burung itu. Kenapa ya bisa patah?
Entahlah.
Melihat patung burung yang patah itu, kok hati saya jadi terasa patah dan dunia jadi terlihat sendu kelabu ya ?
Sesuatu yang patah itu rasanya memang tidak ada yang nyaman. Entah itu tangkai bunga yang patah, semangat yang patah atau hati yang patah. Semua tak ada yang nyaman.
No comments:
Post a Comment